Pengobatan pra kanker serviks _ Kanker servik uteri adalah kanker yang menyerang serviks yaitu bagian peralihan rahim ke liang senggama (vagina) dan jenis kanker yang menempati urutan pertama yang menyerang wanita Indonesia. Pada umumnya, penderita kanker serviks di Indonesia batu berobat setelah stadium lanjut sehingga sukar diatasi karena pad astadium ini ginaekolog hanya dapat meringakan penderitaan. Di negara maju kasus kanker seriks sudah agak menurun. Hal ini karena dilakuakn upaya pencegahan sekunder dan deteksi dini melalui program papsmear yang dilakukan secara periodik dan teratur.
Papsmear merupakan pemeriksaan secaa mikroskopik dari jaringn serviks uteri yang dapat mendeteksi sel-sel kanker. Kombinasi papsmear dan kolposkopi (penoropongan vagina) merupakan srana diagnosis dalam mendeteksi kanker serviks secara dini. Kanker servik uteri ditemukan di usia 25-34 tahun, puncaknya pada usai 45-54 tahun.
Secara umum kanker servik uteri diklasifikasikan menjadi dua, yaitu kanker serviks preinvasif (stadium displasia dan karsinoma in situ) dan kanker serviks invasif. Kanker servik perinvasi dimulai dari perubahan abnormal, miimal dari serviks sampai perubahan sel-sel kanker yang menutupi serviks secara abnormal. Kanker serviks preinvasif kemungkinan besar (75-90%) dapat disembuhkan jika diketahui sedini mungkin dan dilakukan pengobatan yang tepat. Jika tidak diobati akan berubah menjadi kanker serviks yang bersifat invasif yang sulit disembuhkan. Kanker serviks invasif yaitu sel-sel kanker yang telah menembus bagian terdalam dari jaringan servisk dan telah tersebar ke jaringan lain melalui pembuluh getah bening.
Gejala kanker serviks tergantung pada tingkat pertumbuhan (stadium). Pada tahap dini (tingkat prekanker) sering tidak menimbulkan gejala sama sekali, kecuali akibat infeksi, seperti keputihan. Kadang ditemukan adanya pendarahan vagina di luar masa menstruasi, keluhan sakit pendarahan setelah berhubungan intim dan infeksi pada saluran dan kandung kemih. Pada stadium lanjut mengakibatkan rasa sakit pada panggul, pendarahan yang mirip dengan air cucian daging dan berbau amis, nafsu makan hilang, berat badan menurun, anemia karena pendarahan, dan timbul fistula vesikovaginal atau fistula rektovaginal.
Penyebab terbesar dari kanker serviks ini secara pasti diduga sekitar 95% disebabkan oleh sejenis virus human papilomma virus (HPV). Virus ini dapat ditularkan melalui hubungan seksual, gaya hidup yang tidak sehat dan berhubungan seksual di usia muda di luar pernikahan.
Kanker serviks atau kanker leher rahim atau seirng disebut juga kanker mulut rahim yang merupakan salah satu penyakit kanker yang paling banyak terjadi pada kaum wanita. Setiap 1 jam, 1 wanita meninggal di Indonesia karena kanker serviks. Saat ini kanker serviks menjadi penyebab kematian pada wanita kedua setelah penyakit jantung koroner. Namun dalam wakti setahun kedepan diperkirakan kanke leher rahim akan menjadi penyebab kematian kanker wanita nomor 1 jika tidak dilakukan upaya deteksi dini dan pengobatan pada kanker serviks.
Apa penyebab dari kanker serviks ?
Kanker serviks disebabkan oleh Human Papillomavirus (HPV). Virus ini memiliki lebih dari 100 tipe, hanya 30 diantaranya yang berisiko kanker serviks. Adapun tipe yang paling berisiko adalah HPV 16, 18, 31 dan 45. Sedangkan tipe 33, 35, 51, 52, 56, 58, 59 dan 68 merupakan tipe berisiko sedang. Tipe yang berisiko rendah adalah tipe 6, 11, 26, 42, 43, 44, 53, 54, 55 dan 56. Sebagian besar tipe yang lain tidak berbahaya dan akan lenyap dengan sendirinya. Namun selain disebabkan oleh virus HPV, sel abnormal pada leher rahim juga bisa tumbuh akibat paparan radiasi atau paparan bahan kimia yang terjadi dalam jangka waktu cukup lama.
Bagaimana penularan dari kanker serviks ?
HPV dapat menyebabkan kanker serviks yang menimbulkan kutil baik pada pria maupun wanita termasuk kutil pada kelamin yang disebut kondiloma akuminatum. Kebanyakan infeksi HPV akan hilang sndiri teratasi oleh sistem kekebalan tubuh. Bila terdapat virus HPV pada tangan seorang dan menyentuh daerah genital, virus ini akan berpindah dan menginfeksi daerah serviks atau leher rahim. Cara penularan lain adalah pada kloset umum yang sudah terkontaminasi oleh virus ini.Buruknya gaya hidup seseorang dapat menjadi penunjang meningkatnya jumlah penderita kanker ini. Selain itu kebiasaan merokok, kurang mengkonsumsi vitamin C, vitamin E dan asam folat dapat menjadi memudahkan terjadinya kanker serviks.
Bagaimana gejala penderita kanker serviks ?
Kanker serviks menyerang daerah leher rahim atau serviks yang tidak sembuh dalam waktu lama. Jika kekebalan tubuh berkurang maka infeksi HPV akan mengganas dan menyebabkan kanker serviks, sedangkan pada stadium dini gejalanya tidak terlihat.Gejala yang bisa diamati walaupun tidak selalu menjadi petunjuk infeksi HPV yaitu :
- Keputihan atau mengelurkan sedikit darah setelah melakukan hubungan intim
- Cairan kekuningan yang berbau di daerah genital
Oleh karena itu virus ni dapat menular dari seorang penderita pada orang lain dan menginfeksi orang tersebut, sehingga penularan dapat terjadi akibat kontak langsung atau tidak langsung.
Deteksi kanker serviks
Pap smear
Oleh karena gejala yang timbul pada infeksi HPV tidak telihat dan tidak mudah diamati, cara yang paling mudah untuk mengetahuinya dengan melakukan pemeriksaan sitologi leher rahim. Pemeriksaan ini lebih populer dengan nama Papanicolau smear atau Pap smear. Pada pemeriksaan Pap smear akan terlihat apakah ada infeksi, radang atau sel abnormal. Dianjurkan secara teratur melakukan Pap smear yang dapat membantu deteksi dini kanker serviks.Thin prep
Metoda Thin prep lebih akurat dibandingkan Pap smear. Jika Pap smear hanya mengambil sebagian dari sel di serviks maka Thin prep akan memeriksa seluruh bagian serviks.Polymerase Chain Reaction (PCR) terhadap HPV pemeriksaan ini dipakai unutk mendeteksi adanya HPV di mucosa leher rahim dan sekitarnya. Bahan pemeriksaan dapat diambil berupa usap genital dan biopsi mulut rahim.
Bagaimana mencegah kanker serviks ?
- Miliki pola sehat yang kaya dengan sayuran, buah dan sereal untuk merangsang sistem kekebaln tubuh. Misalnya mengkonsumsi vitamin A, vitamin C, vitamin E dan asam folat.
- Hindari merokok
- Hindari hubungan seks sebelum menikah atau di suai sangat muda
- Hindari hubungan seks selama masa haid
- Hindari hubungan seks dengan banyak partner
- Rutin menjalani Pap smear/Thin pap secara teratur
- Pemberian vaksin HPV yang diberikan secara suntikan, untuk selanjutnya Anda dapat berkonsultasi dengan Dokter Anda.
Pengobatan pra kanker serviks
Jangan Putus asa, Lawan penyakit kanker anda
Kasiat sirsak dalam membasmi kanker:
- Secara efektif memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 tipe kanker yang berbeda, diantaranya kanker : Usus Besar, Payu Dara, Prostat, Paru2, dan Pankreas.
- Daya kerjanya 10.000 kali lebih kuat dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker dibandingkan dengan Adriamicin dan Terapi Kemo yang biasa di gunakan.
- Tidak seperti terapi kemo, sari buah ini secara selektif hanya memburu dan membunuh sel2 jahat dan TIDAK membahayakan/ membunuh sel2 sehat.
Dr Dyah Iswantini, periset di Pusat Studi Biofarmaka Institut Pertanian Bogor, membuktikan keladitikus sebagai antikanker. Dyah meneliti daya hambat ekstrak air dan etanol keladitikus terhadap aktivitas tirosin kinase. Enzim tirosin kinase mempengaruhi perkembangan sel-sel kanker di tubuh manusia.
Daya hambat ekstrak etanol dan air panas berkonsentrasi 700 ppm melebihi daya hambat genistein-senyawa antikanker. Sedangkan ekstrak keladitikus dengan air demineralisasi menghambat 76,10% enzim tirosin; daya hambat genistein cuma 12,89%. ‘Adanya daya hambat itu menunjukkan keladitikus berpotensi sebagai antikanker,’ kata Dyah.
Riset itu sejalan dengan penelitian Peni Indrayudha dari Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Ia membuktikan ekstrak natriumklorida daun keladitikus mengandung Ribosom Inactivating Proteins (RIPs). Peni menginkubasikan DNA plasmid (pUC18) dengan sejumlah protein dari ekstrak daun Typhonium flagelliforme pada suhu kamar selama 1 jam.
Ekstrak daun keladitikus terbukti memotong rantai DNA sel kanker sehingga berbentuk menjadi nick circular alias lingkaran semu sebagaimana tampak di bawah sinar ultraviolet. RIPs merupakan protein dengan aktivitas mampu memotong rantai DNA atau RNA sel. Dampaknya pembentukan protein sel pun terhambat sehingga sel kanker gagal berkembang.
Pada pengobatan, RIPs menonaktifkan perkembangan sel kanker dengan cara merontokkan sel kanker tanpa merusak jaringan di sekitarnya. Selain itu RIPs juga memblokir pertumbuhan sel kanker. Ekstrak keladitikus yang mengandung RIPs mampu memotong rantai DNA sel kanker.
Ada beberapa pertanyaan yang biasanya muncul pada penderita kanker misalkan, “Apakah dengan mengkonsumsi produk herbal mampu atau lebih baik dari pengobatan modern?†Jawabannya adalah: “Tergantung pada pola pikir andaâ€. Sebaik apapun obat yang anda konsumsi, jika anda berpikir “Saya tidak mungkin sembuhâ€, maka 99% anda tidak akan sembuh. Maka mulailah dari sekarang untuk membangkitkan energi positif dan pikiran positif untuk melawan penyakit anda. Karena dengan diawali dengan sugesti yang baik, maka herbal kamipun akan bekerja secara maksimal. Kemudian pertanyaan berikutnya adalah, “Apakah produk kami sudah ada yang membuktikan?â€
Ternyata dari hasil penelitian diatas, produk kami bekerja sangat baik dan tentunya semua kesembuhan yang berasal dari Tuhan. Berikut adalah sms dari pasien yang sudah mengkonsumsi Ziirzak De Natur yang kebetulan kami abadikan supaya anda juga tersupport bahwa kanker itu bisa dilawan !!!
Seperti seorang ibu di daerah cilacap yang sudah didiagnosa kanker payudara dan kebetulan beliau sudah diangkat payudaranya yang sebelah kiri, beberapa bulan yang lalu payudaranya yang sebelah kanan sudah terasa sakit lagi. Kemudian beliau pergi kerumah sakit, dan seperti yang saya duga bahwa saran dari rumah sakit adalah harus diangkat payudaranya lagi.
Kemudain kami sarankan untuk mengkonsumsi Ziirzak dan Typogell. Selang beberapa hari setelah mengkonsumsi herbal kami, payudaranya terasa sakit dan tubuh terasa demam, kemudian beliau konsultasi pada kami. Lalu kami sarankan untuk melanjutkan dan selang beberapa minggu setelah kami hubungi, ternyata beliau merasa nyaman dan payudaranyapun sudah tidak sakit lagi. Ini adalah sebuah kemajuan yang luar biasa, ternyata produk herbal bisa memberikan solusi untuk masalah kanker.
Pengobatan pra kanker serviks Sumber: Cari Obat Kanker Serviks Stadium 2b | https://kadosouvenir.wordpress.com/2015/11/21/cara-pengobatan-ampuh-kanker-serviks/ | http://greatbritishbeef.net/resep-obat-kanker-rahim-secara-alami.html